Bandung,Jabar,CyberLiputan6.com-
Bupati Bandung Dadang Supriatna (Kang DS) kembali turun langsung ke lapangan meninjau kawasan Kopo Sayati, wilayah yang sudah lama menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Kang DS dalam menangani persoalan banjir yang kerap meresahkan warga.
Selama satu periode kepemimpinannya, berbagai langkah penanganan dilakukan secara bertahap, mulai dari pembersihan dan normalisasi saluran air, hingga kegiatan padat karya bersama masyarakat.
Hari ini, kegiatan padat karya kembali digelar untuk memperbaiki saluran air yang tersumbat di kawasan padat penduduk. Upaya ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemkab Bandung dalam memperkuat sistem drainase lingkungan.
Tak hanya itu, ke depan pemerintah daerah juga berencana membangun embung-embung di sekitar Lanud Sulaeman sebagai langkah strategis dalam pengendalian air hujan agar tidak meluap ke permukiman warga.
Namun, salah satu titik krusial yang menjadi perhatian adalah deker yang melintasi Jalan Kopo Sayati, jalan yang berstatus jalan provinsi dan menjadi jalur utama mobilitas masyarakat.
Kondisi deker saat ini sudah tidak mampu menampung debit air secara optimal, sehingga peninggian deker menjadi langkah penting untuk memastikan aliran air lebih lancar serta mengurangi risiko banjir di kawasan sekitar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai pimpinan daerah, Kang DS menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar penanganan infrastruktur di ruas jalan provinsi ini dapat segera terealisasi.
“Ini adalah komitmen berkelanjutan kami dalam memperbaiki tata infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kopo Sayati,”
ujar Kang DS dengan tegas.
( Rudi.S )




















